Dua dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan topik "Practical Strategy Understan...
Dua dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan topik "Practical Strategy Understanding English Reading Comprehension" di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Parepare, Jumat (17/11/2023). Kegiatan ini merupakan realisasi dari program hibah PkM Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare.
Mereka adalah Muajiz Muallim, S.Hum., M.A. dan Nurul Hasanah, S.Pd., M.Pd, dua dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang kemudian menjadi pembicara pada kegiatan tersebut. Adapun peserta terdiri dari 30 siswa siswi MAN 2 Parepare yang tergabung dalam komunitas English Meeting Club. Juga turut hadir tiga mahasiswa prodi PBI yang termasuk dalam tim PkM serta guru-guru pembina komunitas.
Kegiatan tersebut menyasar peningkatan kemampuan reading siswa untuk dapat lebih memahami teks reading dengan baik. Menurut kedua narasumber, selain untuk mengerjakan soal reading teks pada ujian, kemampuan reading diperlukan seseorang untuk membiasakan diri membaca dengan efektif dan efisien.
Muajiz Muallim dalam materinya yang berjudul "Becoming Active Reader: Engaging with Text" menilai kemampuan reading seseorang saat ini sangat rendah. Hal ini disebabkan paparan media sosial yang memanjakan mata dengan gambar dan video-video cepat. Sehingga fokus dalam membaca teks menjadi sebuah tantangan.
"Fokus kita dalam membaca saat ini bisa saja kurang dari 10 detik. Jika mendapatkan bacaan yang panjang, seringkali langsung diskip. Olehnya itu, penting untuk tau strategi membaca aktif agar kita tidak butuh banyak waktu untuk memperoleh informasi dari teks," paparnya.
Selain itu, Nurul Hasanah dalam paparannya mengungkap cara efektif membaca teks reading. Ia mengurai empat strategi membaca yang terdiri dari Skimming, Scanning Guessing Meaning from Context, dan Indentifying Text Structure.
"Teks reading itu tidak harus dibaca keseluruhan. Salah satu caranya, kita bisa melakukan scanning atau memindai teks untuk menemukan kata-kata kunci yang ingin kita cari. Makanya, kalau mengerjakan soal reading biasanya saya langsung baca soalnya terlebih dulu baru baca teksnya," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, para siswa terlihat sangat antusias mengikut dua jam kegiatan hingga akhir. Beberapa siswa pun melontarkan pertanyaan terkait materi yang dibawakan. Guru pembina komunitas English Meeting Club, Lucy Pausia, S.S., pun turut menyampaikan bahwa kolaboborasi dalam pembinaan kemampuan bahasa inggris siswa sangat dibutuhkan.
"Terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Siswa-siswa kami memang membutuhkan pelatihan-pelatihan semacam ini. Apalagi mereka sangat aktif belajar Bahasa Inggris bersama. Cuma terkadang pengajarnya yang sulit. Jadi mereka cuma peer teaching (pengajaran sebaya)," ungkap Lucy Pausia, S.S., pembina komunitas English Club MAN 2 Parepare. (mm/alf)
Tidak ada komentar