Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

2 Alumni PBI Lulus Language and Academic Preparation Program (LAPP) dari PD Pontren Kementerian Agama

Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) bekerjasama dengan LPDP Kementerian keuangan kemba...


Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) bekerjasama dengan LPDP Kementerian keuangan kembali membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Salah satu program beasiswa PD Pontren ini adalah Language and Academic Preparation Program (LAPP)  kepada santri dan mahasantri Persiapan studi lanjut S1, S2, S3 bekerja sama dengan Pusat Bahasa PTKIN di Indonesia.

Dua orang alumni Prodi Tadris Bahasa Inggris IAIN Parepare lulus menjadi bagian dari penerima beasiswa yang diadakan Kemenag tersebut. Muhammad Rhafi Harlan dan Kadaruddin berhasil melewati seleksi beasiswa yang dibuka oleh Kemenag pada tahun 2023 lalu. Mereka akan mengikuti program Language and Academic Preparation Program (LAPP) di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sultan Syarif Kasim II Riau.

Rhafi dan Kadaruddin merupakan dua orang alumni yang sangat gigih dalam belajar dan mengejar beasiswa. Mereka berdua merupakan peserta aktif yang mengikuti kegiatan Pengembangan Bahasa di UPT Bahasa IAIN Parepare. Mulai dari kelas persiapan TOEFL, persiapan IELTS, sampai dengan program UPT Bahasa yaitu mengikuti Mock tes IELTS di Golden Gate Makassar yang diselenggarakan pada tahun 2023 lalu.

“Alhamdulillah kemarin pengumuman keluar, nama saya dan Kadar dinyatakan lolos berkas administrasi untuk beasiswa dana abadi pesantren Kemenag. Semoga keilmuan kami dalam bidang bahasa akan lebih berkembang setelah mengikuti kelas bahasa di P2B UIN Sultan Syarif Kasim II Riau,” ujar Rhafi.

Berita baik yang disampaikan langsung kepada Kepala UPT Bahasa ini memberikan harapan besar “Saya berharap kedua alumni ini serius mengikuti program kelas intensifikasi bahasa, agar syarat kemampuan bahasanya sebagai tiket untuk studi lanjut di luar negeri nanti dapat terpenuhi,” tutup Nurhamdah (Aw/Srh)

Tidak ada komentar