Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare menyelenggarakan ke...
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal pada Selasa, 14 Mei 2024, di Taska Ana Port Dickson, Malaysia. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan penguasaan kosakata siswa melalui pendekatan pembelajaran yang memadukan unsur budaya lokal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama berkelanjutan antara Prodi PBI IAIN Parepare dan Taska Ana, Malaysia. Acara ini dihadiri oleh para guru Taska Ana, dosen Prodi PBI, dan perwakilan komunitas pendidikan di Port Dickson.
Dalam sambutannya, Dr. Zulfah, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare, menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ia menyampaikan bahwa pendekatan berbasis kearifan lokal dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual bagi siswa. “Pengintegrasian kearifan lokal dalam pembelajaran tidak hanya membantu siswa lebih mudah memahami kosakata, tetapi juga memperkuat nilai budaya dalam proses pendidikan,” kata Dr. Zulfah.
Sesi utama pelatihan diisi oleh Siti Salina bt Saman, guru besar Taska Ana, yang menjelaskan metode inovatif untuk memadukan kearifan lokal dalam pembelajaran bahasa Inggris. Media pembelajaran seperti kartu bergambar budaya lokal dan lagu tradisional yang disesuaikan ke dalam bahasa Inggris menjadi fokus materi. Para peserta juga mengikuti sesi workshop yang melibatkan simulasi pembelajaran menggunakan media yang telah dirancang.
Para guru Taska Ana menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Nursyifa bt Aiman, salah seorang peserta, mengatakan bahwa pendekatan ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa. “Media pembelajaran berbasis budaya lokal membuat anak-anak lebih antusias dan memahami kosakata dengan lebih cepat karena materi yang digunakan terasa akrab bagi mereka,” ujarnya.
Siti Salina menyampaikan rasa antusiasnya atas keberhasilan program ini. “Kerja sama ini membawa manfaat besar bagi Taska Ana dalam meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas,” ungkapnya.
Dr. Zulfah menutup kegiatan dengan optimisme tinggi terhadap kelanjutan kolaborasi ini. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat terus memberikan manfaat baik bagi guru-guru di Taska Ana maupun dunia pendidikan secara keseluruhan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen IAIN Parepare untuk memperluas kerja sama internasional sekaligus memperkuat hubungan antarbangsa dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (*)
Tidak ada komentar